Salam teman sejawat ^^
Kalau ulasan kemarin aku menyinggung tentang pengertian, tujuan, waktu dan tempat penatalaksanaan APN, kali ini aku sedikit menceritakan detail hari demi hari sesi di pelatihan APN yang aku jalani selama sepuluh hari ya.
Untuk hari pertama, biasanya kita dianjurkan untuk registrasi. Dilokasi sudah siap seorang panitia yang membantu kita untuk melakukan registrasi. Saat aku pelatihan, panitia bagian adminitrasi diatur oleh Ibu Bidan Rahmatia, beliau ini seorang bidan alumni sekolah kebidanan Budi Kemuliaan, setelah masa pensiun, beliau lebih menyibukkan diri sebagai panitia penatalaksanaan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh IBI dan yang pastinya resmi, seperti APN dan PPGDON.
Saat registrasi biasanya kita dianjurkan untuk mengumpulkan syarat adminitrasi yang kita bawa (syarat lengkapnya ada di artikel aku sebelumnya ya). Selain syarat adminitrasi, kita juga wajib melunasi biaya pelatihan.
Setelah registrasi baru deh kita masuk ruangan untuk pendalaman materinya. Kalau kuliah kelas materi dan kelas praktikumnya pisah, kalau di dinkes mungkin karena keterbatasan tempat ya dijadikan satu. jadi peralatan praktek sementara diletakkan dipojok ruangan selama masa teori berlangsung.
Dihari pertama sebelum memulai pendalaman materi biasanya terlebih dahulu ada pembukaan dan sambutan dari perwakilan JNPK-KR dan IBI. Kebetulan ada keperluaan, maka sambutan keduanya diambil alih oleh tim IBI. Nah ketua daerah kita yaitu Ibu Bidan Ideh yang memberi sambutan.
Setelah Ibu Bidan Ideh selesai memberi sambutan, masuklah ke materi awal yang disampaikan oleh Ibu Bidan Heru Herdiawati, atau sapaan hangatnya Bunda Wati. Beliau merupakan salah satu pengurus pusat IBI yang bertanggungjawab menangani masalah etikolegal, kode etik hingga hukum untuk seluruh anggota bidan di dalam nauangan Ikatan Bidan indonesia. Sangat beruntung sekali bisa bertemu dengan beliau yang mempunyai sifat tegas tetapi tetap ramah, sedikit galak dan menuntut kita untuk melakukan sempurna namun sisi lain beliau sangat humoris dan mampu berbaur dengan peserta-peserta pelatihan. Dan kebetulan pembimbingku hingga masa pelatihan selesai oleh beliau, ada rasa bersyukur tersendiri bisa bekerjasama dengan beliau.
Dihari pertama, beliau menyampaikan materi tentang:
- Materi dasar asuhan persalinan normal
- Lima benang merah secara terperinci
- Kala I Persalinan
Dihari kedua pendalaman materi dilanjutkan oleh Ibu Bidan Ratna, beliau seorang bidan pensiunan RSUP Ciptomangunkusumo. Beliau memiliki tata mengajar yang tidak begitu beda dengan Bunda Wati. Dihari kedua kita tidak cuma belajar praktek melainkan melakukan praktek panthom tentang bayi asfiksia.
Berikut materi yang disampaikan oleh Ibu Ratna:
- Kala II Persalinan
- Asuhan Bayi Baru Lahir & Resusitasi Bayi Bayu Lahir dengan Asifiksia
- Praktikum Resusitasi dan Asuhan Bayi Baru lahir
Dihari Ketiga sekaligus hari terakhir untuk mengikuti pendalaman materi, pengajarnya ialah Ibu Ideh sendiri. Seperti hari kedua, hari ketiga terdapat dua sesi yaitu pendalam materi dan praktek phantom.
Berikut materi yang disampaikan oleh Ibu Ideh:
- Kala III Persalinan
- Kala IV Persalinan
- 60 Langkah APN
- Praktikum 60 Langkah APN
Selamat malam ...
BalasHapusMohon info pelatian APN 2020