Salam teman sejawat ^^
Bulan lalu, pertengahan Januari. Alhamdulillah, dengan rasa syukur aku telah mengikuti sebuah pelatihan yang sempat tertunda bahkan terhambat untuk langsung diikuti paska menyelesaikan pendidikan D3 kebidanan enam tahun yang lalu.
Kenapa sih kok kayaknya sulit banget?
Pertama, pelatihan ini tidak selalu diselenggarakan tiap waktu. Biasanya dua sampai tiga bulan sekali. Kedua, kita mesti punya kontak dari temen-temen sekitar nih, karena pelaksanaannya biasanya nggak gamblang. Minimal kalau kamu sudah menjadi anggota IBI (Ikatan Bidan Indonesia), kamu dapet info dari situ. Bisa pas saat rapat ranting atau biasanya pengurus ranting yang dengan rajin memberi informasi kepada seluruh anggota ranting. Kedua, harga dari pelatihan ini lumayan gak bersahabat pasti untuk para bidan-bidan yang baru lulus.
Oke, sebelum aku ceritain bagaimana pelatihan yang aku ikuti, ada baiknya aku ulas sedikit tentang APN itu sendiri. Apa sih APN itu? Untuk kepanjangannya sendiri ialah Asuhan Persalinan Normal. Lebih detailnya adalah asuhan yang bersih dan aman selama
persalinan dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan komplikasi terutama
perdarahan pasca persalinan, hipotermi dan asfiksia bayi baru lahir.
Trus Tujuannya apa aja?
Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan hidup dan
memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai
upaya yang terintegrasi dan lengkap, tetapi dengan intervensi yang seminimal
mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat
yang diinginkan (optimal). Setiap intervensi yang akan diaplikasikan dalam asuhan
persalinan normal harus mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang kuat tentang
manfaat intervensi tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan.
Biasanya siapa aja yang mengikuti pelatihan ini?
Yang pasti tenaga kesehatan yang mempunyai hak profesi seperti dokter, bidan, dan perawat.
Waktu pelatihannya berapa lama?
Kurang lebih sepuluh hari dan dibagi untuk dua sesi. Tiga hari pertama untuk teori dan sisa berikutnya terjun lapangan untuk praktek langsung.
Terus, gimana dengan APN yang aku ikuti barusan ini?
Pelatihan yang aku ikuti tepatnya diadakan mulai tanggal 15 Januari dan berakhir tanggal 25 Januari berlokasi di Gedung Departemen Kesehatan yang ada di Jl. Kesehatan No. 10 Jakarta Pusat. Waktu itu kebetulan banget punya waktu panjang buat ikut. Karena sesuai sama yang aku ulas barusan, waktu pelatihannya lumayan lama yaitu sepuluh hari. Sedangkan izin yang dikeluarkan buat cuti maksimal lima sampe tujuh hari aja. Sebenernya aku dapet info pertama kali dari teman saat kuliah dulu yang namanya Bidan Irmawati (sok formal gitu, aslinya sih aku manggil dia "Nyai" kadang "Mair"). Nah info yang dia kasih, ada pelatihan APN tanggal 22 Januari yang lokasinya di Gedung PKMI.
Lho katanya pelatihannya tanggal 15 Januari kok tiba-tiba di tanggal 22 Januari?
Nah, gini ceritanya. Sebelumnya aku emang dapet info ada ditanggal 22 Januari. tapi emang dasar tabiat wanita itu pinter stalking (oppss...), jadi gak sengaja buka Facebook, disitu kebetulan aku mengikuti grup tentang kebidanan. Salah seorang anggota di grup tersebut memposting sebuah pertanyaan yang kalau nggak salah "Mohon info pelatihan APN untuk daerah Jakarta dong?" Niatnya sih mau bales komen dia, tapi pas aku baca salah satu komentarnya aku jadi melotot sendiri. Lho ternyata ada pelatihan yang lebih awal tanggalnya dan lokasinya juga nggak begitu jauh. Nggak pake waktu lama aku langsung kontak yang memberi info di kolom komentar si mbak bidan tadi. Aku message pribadi deh. Namanya Bidan Kurniyawati, ternyata dia angkatan sebelum aku yang mengikuti APN di gedung Depkes. Nggak pake chat panjang akhirnya aku dikasih kontak langsung dengan panitia pelatihan. Dari mbak Kurniyawati, aku mendapatkan kontak penanggungjawab pendaftaran pelatihan tersebut. Bunda Wati, dipanggilnya. Setelah chat langsung dan bahas panjang lebar mengenai biaya pelatihan, syarat-syarat yang harus dipenuhi sampai apa aja peralatan yang harus dibawa dan dipersiapkan akhirnya aku fix mengikuti pelatihan di tanggal 15 Januari ban berlokasi di Gedung Depkes.
Oia, sekalian aku jabarkan saja ya. Untuk syarat adminitrasi, calon peserta wajib mempunyai
Oia, sekalian aku jabarkan saja ya. Untuk syarat adminitrasi, calon peserta wajib mempunyai
- STR (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku atau keterangan proses pembuatan tembusan dari MTKP setempat.
- Mempunyai Sertifikat Uji Kompetensi (Bagi mahasiswa yang lulus di atas tahun 2013)
- Ijazah
Untuk persyaratan adminitrasi, teman-teman tinggal siapkan saja:
- Fotocopy KTP 1 Lembar
- Fotocopy Ijazah 1 Lembar
- Fotocopy STR/Surat Tembusan MTKP/Sertifikat UKom 1 Lembar
- Fotocopy Berwarna Background Merah 4x6 2 Lembar
Biaya yang aku keluarkan Rp. 3.200.000. Entah ini nominal keseluruhan wilayah atau hanya yang dilaksanakan di daerah DKI Jakarta. Dan waktu pelaksanaan sepuluh hari. Dimulai tanggal 15 Januari dan berakhir di tanggal 24 Januari 2018 dimana di tanggal 15-17 Januari berisi teori serta update ilmu terbaru tentang dunia kebidanan, persalinan dan bayi baru lahir. Tanggal 18-23 Januari adalah terjun lapangan dimana para peserta diturunkan ke lahan dimana tempat persalinn. Karena in program yang bisa dibilang nasional jadi biasanya institusi yang dipilih adalah balai pelayanan masyarakat milik pemerintah, contohnya puskesmas, pustu. poned atau rumahsakit daerah hingga pusat. Nah baru deh hari terkahir di tanggal 24 januari penutupan sambil penyerahan sertifikat APNnya.
baca juga : Materi Pelatihan APN
baca juga : Materi Pelatihan APN
Boleh minta kontak panitia nya gak ?
BalasHapusSudah adakah info terbaru mengenai Pelatihan APN ini kk..??
BalasHapusAda yg mau ikut pelatihan APN ? Tpi mulai nya bsok hari senin di jakarta selatan
HapusAda kontak nya mba....
HapusAda kontak nya mba....
Hapusboleh minta kontak orgnya mba
BalasHapusMbak boleh minta kontaknya?
BalasHapusKalau di Jambi kapan ya ?? Kalau ada di Jambi mau ikut jga
BalasHapusUntuk daerah makassarnada yang tay?
BalasHapusBisa minta kontaknya mba
BalasHapusuntuk pelatihan APN area jakarta tangerang kapan ya
BalasHapusAda masa berlakunya tidak ya sertifikat apn??
BalasHapusSepertinya emang segitu biayanya tahun ini 2019 3.250.000 ini disrabaya sih gatau yg lain hehe
BalasHapusUntuk area jaksel pelatihan APN nya kapan ya?
BalasHapusKak, boleh tanya sertifikat apn apa ada yg nasional, kalau ada di daerah mana aja ya kak ? Terimakasih
BalasHapusApakah sertifikat APN ada masa berlakunya per 5tahun seperti STR ??
BalasHapusBoleh minta nmr kontak panitianya ya
BalasHapus